Penjelasan Rumus Lup dan Contoh Soal Lup serta Jawaban – Lup atau kaca pembesar atau mungkin kalian menyebutnya suryakanta adalah sebuah alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung yang difungsikan untuk melihat benda – benda kecil sehingga terlihat lebih jelas dan besar. Dalam kehidupan sehari – hari lup kita jumpai digunakan oleh tukang servis arloji untuk melihat detail arloji atau bila di TV sering digunakan oleh detektif untuk mencari petunjuk. Penggunaan lup bermula dari kenyataan bahwa benda akan terlihat lebih besar ketika lebih dekat dan terlihat lebih kecil ketika posisinya jauh, sebagai contoh sebuah pensil pada jarak 25 cm dari mata akan terlihat lebih besar dua kali lipat dari pensil yang berada pada jarak 50 cm dari mata.
Meskipun titik dekat mata kita adalah 25 cm pada umumnya agar dapat mmelihat sesuatu dengan jelas, hal ini tidak berlaku apabila kita menggunakan lup karena akan terlihat lebih jelas apabila jarak lup ke mata kita sesuai dengan fokus lup. Karena saat menggunakan lup kita tidak melihat objeknya melainkan bayangan objek yang bersifat maya, tegak, dan diperbesar. Untuk memahami proses pembentukan bayangan pada lup. Perhatikan gambar berikut!
Jika suatu benda dengan tinggi y diletakkan pada titik fokus suatu lensa maka bayangan yang terbentuk di retina adalah seperti ini
Suatu lensa cembung dengan panjang fokusnya f (f < Sn), diletakkan di depan mata dan digunakan untuk melihat benda yang diletakkan di titik fokus lensa tersebut adalah seperti ini
Rumus perbesaran sudut lup (mata tidak berakomodasi) dirumuskan dengan
keterangan :
M = perbesaran lup
Sn = titik dekat mata
f = fokus lensa
sedangkan rumus perbesaran lup dengan mata berakomodasi dirumuskan dengan
keterangan :
M = perbesaran lup
Sn = titik dekat mata
f = fokus lensa
Untuk lebih memahami mengenai lup dan rumusnya, simaklah contoh soal berikut
Baca Juga : Kumpulan Contoh Soal Alat Optik
Baca Juga : Rumus Mikroskop dan Contoh Soal Mikroskop
Contoh Soal 1
Seoarang bermata normal melihat benda kecil menggunakan lup yang berjarak titik fokus 5 cm. Hitunglah perbesaran sudutnya, jika :
a. mata berakomodasi maksimum’
b. mata tidak berakomodasi
c. mata berakomodasi maksimum dengan jarak mata ke lup 5 cm
Penyelesaian
Diketahui :
Sn = 25 cm
f = 5 cm
Ditanyakan :
a. M mata berakoomodasi maksimum?
b. M mata tak berakomodasi?
c. M mata berakomodasi maksimum dan d = 5 cm?
Jawab :
a. M = Sn/f +1
M = 25/5 +1
M = 5 + 1
M = 6 kali
b. M = Sn/f
M = 25/5
M = 5 kali
c.
S’ = -(Sn – d) = -20 cm
1/S + 1/S’ = 1/f
1/S – 1/20 = 1/5
1/S = 5/20
S = 4 cm
M = Sn/S
M = 25/4
M = 6,25 kali
Jadi perbesaran sudut lup adalah 6 kali saat mata berakomodasi, 5 kali saat mata tak berakomodasi, dan 6,25 kali saat mata berakomodasi dan berjarak 5 cm dari lup
Contoh Soal 2
Seseorang mengamati suatu benda yang titik dekatnya 25 cm menggunakan kaca pembesar berkekuatan 10 dioptri. Berapakah perbesaran lup itu jika :
a. mata tidak berakomodasi
b. mata berakomodasi maksimum
c. mata berakomodasi pada jarak 50 cm
Penyelesaian
Diketahui :
Sn = 25 cm
P = 10 D
Ditanyakan :
a. M mata tidak berakomodasi?
b. M mata berakomodasi maksimum?
c. M mata berakomodasi maksimum s = 50 cm?
Jawab :
P = 1/f
10 = 1/f
f = 0,1 m = 10 cm
a. M = Sn/f
M = 25/10
M = 2,5 kali
b. M = Sn/f +1
M = 25/10 + 1
M = 3,5 kali
c. M = Sn/f + Sn/s’
M = 25/10 +25/50
M = 3 kali